Selamat Hari Blogger Nasional! Meskipun aku masih sangat bayik di dunia per-blog-an ini, aku mau ikutan meramaikan juga ah hihi.
Nah kali ini aku mau ngereview Novel, tapi mau digabung aja, soalnya ini berseri jadi agak kurang seru kalo pembahasannya dipisah.
Oh iya, siapa sih yang nggak kenal Ilana Tan? Buat pencinta novel dengan sentuhan romantis yang kental dan tak jarang bikin 'baper', pasti udah nggak asing sama sosok satu ini yang meskipun belum pernah menampakkan dirinya di depan publik secara langsung, but hey, Who cares? Kita kan penikmat karya nya, jadi harus bisa menghormati keputusan sang penulis yang lebih memilih berkarya dari balik layar! Meskipun terkadang suka penasaran juga sih hehehe. Dan ada juga terselip sedikit doa agar suatu hari bisa bertemu.
Postingan ini akan membahas empat novel seperti yang sudah dijelaskan di atas, dengan judul Summer in Seoul, Autumn in Paris, Winter in Tokyo dan Spring in London yang biasa disebut Tetralogi Empat Musim.
1. Summer in Seoul
Novel pertama ini mengisahkan tentang seorang gadis blasteran Indonesia-Korea, namanya Han Soon-Hee atau biasa dipanggil Sandy yang masih kuliah dan terpaksa harus berurusan dengan seorang penyanyi korea yang cukup populer bernama Jung Tae-Woo gara-gara insiden di Supermarket yang menyebabkan handphone keduanya tertukar.
Setelah itu, keduanya terlibat dalam satu kerja sama dimana si penyanyi ini meminta Sandy untuk pura-pura menjadi pacarnya. Wohooo, mungkin kalian pikir "ah, sudah biasa. Ceritanya pasti bakal gini gitu blabla". Noooooo jangan langsung skeptis begitu, ada banyak kejutan yang kemudian menyatukan titik-titik rumit dan akhirnya menuju ke satu ending yang cukup manis. (Ah, I love that super sweet ending so muuuccchh hihi).
Misalnya, kejadian waktu fanmeeting Jung Tae-Woo empat tahun sebelumnya yang memakan satu korban dan kejadian itu ternyata ada hubungannya dengan Sandy.
Lalu, sewaktu Young-Mi (teman Sandy) mengajaknya menonton acara fanmeeting album terbaru Jung Tae-Woo (padahal Sandy bukan fansnya, dan dia sudah kenal baik dengan Jung Tae-Woo dan di acara itu Sandy dikerjain tapi kejadiannya soooo sweet, Duuhhhh wkwk), sampe ketika ada satu kenyataan yang bikin mereka berdua harus sama-sama mikir dan menetralkan perasaan, bikin terharu, ikut galau juga... tapi yang penting mereka menemukan akhir yang bahagia!
2. Autumn in Paris
Cerita kedua ini tentang Tara Dupont, cewek periang blasteran Indonesia-Perancis yang bekerja sebagai penyiar radio di salah satu stasiun radio di Paris. Oiya, dia ini sepupunya Sandy loh!
Tara ini punya satu teman atau sahabat laki-laki yang disukainya, Sebastien Girudeau kalo ga salah namanya (maklum agak ribet nulisnya wkwk). Tapi tapi tapiiiiiii, rasa itu cuma bertepuk sebelah tangan. Si Sebastien ini kayaknya cuma nganggep Tara itu adiknya doang (Kalo bahasa anak sekarang, Kakak-Adek-Zone wkwk) tapi si Tara tetep aja mendem perasaannya sampai suatu ketika Sebastien ngajakin dia makan bareng, Tara seneng dong... eh eh ternyata Sebastien ngajak orang lain, rekan kerjanya, si Tatsuya Fujisawa. Beuhhh langsung bete si Tara, dikiran cuma berdua taunya bertiga:(.
Akhirnya kenalanlah mereka, si Tatsuya ini arsitek dari Jepang yg bakal kerja bareng sama Sebastien di Paris, dan Sebastien bilang Tatsuya punya cerita yang menarik tentang gadis yang ditemuinya di Bandara dan dia langsung ngerasa love at first sight gitu... lalu Sebastien nyaranin Tatsuya buat kirim email ke radio tempat Tara kerja soalnya disitu ada acara ngebacain surat-surat penggemar yang masuk.
Beberapa hari kemudian, si Tatsuya beneran ngirim ceritanya! Dan dia pake nama samaran Fujitatsu (singkatan namanya).
Lama kelamaan, Tara dan Tatsuya jadi dekat seiring sibuknya Sebastien dengan pacarnya. Daaaaannnnnnn setiap kali Tatsuya abis jalan sama Tara, dia selalu nulis surat tentang ceritanya hari itu buat dibacain di radio! Menyenangkan sekali kan?;)
Tapi tapi tapiiiiii, lagi-lagi kenyataan berkata lain. Ketika mereka berdua sama-sama sudah yakin pada perasaan masing-masing, eh ada aja badai yang menghadang. Dan kali ini, badainya datang dengan jenis tak terkalahkan, hanya bisa dihindari dengan jalan berpisah. Uuuuhh sedih, yang baca ikut patah hati. Belom cukup itu saja, ada satu penutup pahit yang lain di ujungnya. Sungguh, novel yang bisa melambungkan dan menghancurkan hati seketika. Pesanku, sebelum baca siapin tisu, ya!
3. Winter in Tokyo
Sudah jelas dari judulnya, latar novel ini di Tokyo, Jepang yang mengisahkan cewek blasteran Indo-Jepang bernama Ishida Keiko. Dia bekerja sebagai penjaga perpustakaan, tinggalnya di suatu apartemen dan dulunya bertetangga dengan Tatsuya sebelum kemudian dihuni oleh orang lain bernama Nishimura Kazuto yang sebenarnya orang jepang juga tapi tinggal di Amerika, dan dia balik ke jepang buat ngilangin patah hati. Oiya, Kazuto ini fotografer yang cukup hebat di Amrik sana.
Karena bertetangga akhirnya mereka berteman, si Kazuto suka motret Keiko, dan Keiko juga seneng aja nemenin Kazuto jalan-jalan nyari inspirasi.
Si Keiko ini tipe cewek gagal move on yang mana dia masih suka sama cowok dari zaman dia SD dulu, namanya Kitano Akira, padahal ga pernah ketemu lagi setelah satu kejadian manis bertahun lalu itu.
Ketika baik Kazuto maupun Keiko mulai saling membuka hati kembali, masalah baru muncul. Si cowok yang disukai Keiko ternyata adalah sahabat Kazuto, dan saat Kazuto mengetahui satu fakta yang bakal bikin Keiko berbalik ke dia, eeeehhh dia malah digebukin sama orang antah berantah sampe amnesia. Kesel kan?
Anehnya, Kazuto cuma lupa kejadian sebulan terakhir yang artinya dia ga inget siapa Keiko, gimana mereka ngabisin waktu bareng, bahkan dia lupa dimana apartemennya dan ga inget kalo dia lagi patah hati zzzzz. Eh pas banget, si cewek yg nyakitin dia itu nyusul pula ke Jepang, namanya Iwamoto Yuri.
Well, Kazuto kemudian berusaha mengenal kembali Keiko meskipun dia juga kayak ada feeling gimana gitu, sampe akhirnya udah mulai muncul lagi rasa yang dulu pernah ada (sumpah, kalimatku iyyuh banget ya wkwk).
Duh pokoknya happy ending lah ini meskipun buat nyampe kesananya kudu sabar ngelewatin halangan dan rintangan, tapi seruuuu!
Oh iya, Winter in Tokyo ini mau diangkat ke layar lebar loh. Mungkin tayangnya 2016. Sekarang lagi proses casting pemain, doain lancar dan pemerannya sesuai yaaaa!
4. Spring in London
Novel terakhir ini nyeritain Ishida Naomi, kembarannya Keiko yang tinggal di London dan bekerja sebagai Model.
Suatu ketika, dia dapet tawaran jadi model video klip milik penyanyi Korea (Si Jung Tae-Woo) bersama salah satu model yang berasal dari Korea juga, Danny Jo.
Naomi ini tipe yang tertutup banget sama cowok, gara-gara masa lalu nya yang cukup bikin trauma dan ternyata berkaitan dengan seorang Danny Jo. Jelaslah si Naomi ini makin cuek, terkesan segan, dan kayak ga mau bersahabat padahal si Danny Jo ini super ramah bahkan kemudian dia berhasil bikin Naomi mau sedikit membuka diri dan merekapun berteman.
Hari demi hari, mereka makin akrab makin akrab, eh ternyata Ibunya Danny Jo ini hobi banget nyariin anaknya jodoh dan ketimpluk dikenalinlah sama temennya Naomi (lupa namanya, Kimi apa siapa gitu). Lah si Kimi (sebut saja begitu) ini langsung suka dan akhirnya jadi nempel-nempel kayak ulet bulu sama Danny Jo, dan anehnya itu bikin Naomi jealous padahal masa lalunya itu bikin dia ga mau berurusan sama cowok, apalagi Danny Jo.
Tapi akhirnya Danny Jo meminta maaf (padahal dia ga salah lho, kan salah si Kimi yang nempel nempel) dengan cara yang super ketjeh, yaitu dia ngerekamin pemandangan di suatu tempat dimana dia yg sedang belajar jadi sutradara lagi shooting. Tempatnya kereeennnnn banget dan alhasil si Naomi pun maafin.
Nggak sampe situ ajah, saat semuanya terlihat perfectly perfect, kejadian di masa lalu Naomi seolah muncul kembali dan memaksa mereka buat sama-sama mundur teratur. Hiksss...
Etapi jangan sedih, mereka akhirnya happy together kok, meskipun yah memang perlu waktu yang tidak sedikit.
Well yeah, sekian dulu review nya. Buat yang udah pernah baca novel-novelnya, bolehlah cantumin komentar biar bisa ngupas ceritanya dan ngidolain cowok-cowok keren itu bareng hihi. Tapi bagi yang belom baca, beuhhhh buruan baca. Ini mah super duper very recommended! Dijamin ga bakal nyesel deh. Ceritanya ringan tapi nggak asal, romantisnya dapet cuma nggak lebay, pokoknya seru deh!
Thanks for visiting!
Love,
Tamy♥
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar