Regan, Romeo, Rex, dan Rafael.
Hai kalian, empat saudara paling charming yang pernah ku kenal.
Apa kabar? aku sudah tak sabar menanti ceritamu kembali pertengahan tahun ini. Semoga endingnya menyenangkan ya! Harapanku sih tetap tak berubah, semoga Romeo jadian sama Audy hehehe. Hidup #TeamRomeo!
Tapi, pertama-tama aku ingin menyapa kalian semua.
Regan, si sulung ganteng nan kharismatik yang akhirnya menemukan separuh nafasnya Siapa lagi kalau bukan Maura.
Oh aku masih mengagumimu, bahkan awalnya aku memilih sosokmu sebagai R favoritku, kemudian aku sadar jika R1 terlalu dewasa lalu aku berpaling. Benar saja, beberapa saat kemudian kau menikah dan untungnya, aku terhindar dari patah hati dan gagal move on berkepanjangan hihi. By the way, sifat super setia, bertanggung jawab dan tipe pelindung sejatimu itu wajib ditiru oleh lelaki-lelaki di luar sana...
Lalu, ada sosok R2 alias Romeo. HAI RO! I MISS YOU SO MUCH! Wkwkwk
Meskipun Romeo sosok paling dekil, paling awut-awutan, dan hidupnya terkesan tak jelas, aku tau dia menyimpan sejuta pesona. Jujur, aku sebenarnya tak terlalu suka tipe cowok berambut gondrong, tapi aku langsung luluh kala mengenalmu.
Sifatmu yang santai, menenangkan, dan selalu ada saat Audy lagi punya masalah itu benar-benar kombinasi super perfect versiku.
Meskipun hidupmu di habiskan di depan layar monitor, nge-game sampe nggak inget waktu, jarang keramas (tapi udah mendingan semenjak ada Audy kan Ro?), kalo di rumah suka pake kaos kaki, dan segudang kegiatan lain yang kelihatannya tak berguna, tapi aku tetap jadi pendukung setiamu, Ro! Setidaknya, kamu punya penghasilan meskipun jarang keluar rumah. Sampe ketika kamu harus debat sama Rex, aku jadi makin terpesona.
Dilihat dari bagaimana Rafael paling akrab sama kamu, gimana kamu berusaha ngebantuin Audy waktu dia lagi sedih, aku tau kamu yang terbaik!
SEMOGA JADIAN SAMA AUDY YA, RO!!!! Hihihi
Kemudian ada Rex...
Oke, aku bakal ngobrol secara objektif terlepas dari betapa aku geregetan kenapa Audy suka sama anak SMA super nyebelin ini, hih.
Eh sorry.
Hai Rex! Si bungsu nggak jadi ini emang susah dipahami. Jangankan aku yang bukan siapa-siapa, keluargamu aja sama bingungnya ngadepin kamu kan? (Mungkin cuma kak Orizuka, temenku si tde, dan #TeamRex lainnya yang ngerti apa maumu ya?)
Abisnya, terlalu jenius, terlalu pendiem, terlalu kaku, terlalu serius. Apanya yang menarik coba? Okay, they said you're super cool. Well yeah that's right. Cuma aku agak kesel sama sikapmu yang nggak jelas begitu.
Memang sih, sebenernya kalo diliat dari sudut pandangmu, kamu juga ngejalanin hidup yg berat, aku tersentuh pas sampe ke bagian itu. Tapi kan nggak perlu sampe bikin hati cewek semester 7 yang mau bikin skripsi tapi nggak jadi-jadi itu patah? Apalagi part yang kamu mau kuliah ke luar negeri tanpa seorangpun di rumah yang tau. Ngeselin amat ini bocah.
Tapi yaudahlah, semoga di MIT ketemu cewek bule yg sama jenius nya dan kamu jadian ya! aaamiiinnnnn.
Last but not Least,
My favorit kiddo ever setelah Aufar dan Minguk heheh.
Halooo Rafael!
*semoga aku dapet sambutan hangat*
Ini anak yang nurunin masing-masing sifat ketiga kakaknya. Kadang, dia terlihat dewasa kayak Regan (waktu dia minta Audy balik ke rumah, that was soooo touching. Ah, jadi pengen nangis)
Seringnya, dia bersifat sebelas dua belas sama Romeo. Mereka satu komplotan kalau masalah 'ngerjain Audy', 'ngeberantakin rumah', dan 'maen game terus-terusan'.
Dan sepanjang waktu mewarisi kejeniusan Rex, yang membuatnya jauuuuhhh lebih cerdas dari anak seumurannya.
Pokoknya Rafael keren banget, pencampuran sempurna ditambah kepolosan yang tetap ada di dalam dirinya itu membuatnya makin lucu dan tak jarang bikin terharu.
Rafael, jangan ngambek lagi ya... pasti Mas Regan bisa nemuin sekolah yang pas buat Rafael dan kalian bakal tetep kumpul sebagai satu keluarga utuh. Semua orang sayang kamu, Rafa...
Oh iya, Audy yang jadi tokoh utama malah terlupakan.
Sory ya Au... (meminjam cara Rafael manggil) pokoknya aku titip mereka berempat, kamu orang yang tepat berada di antara mereka. Ketika pada akhirnya kamu akan memilih di antara Romeo atau Rex, semoga itu yang terbaik. Dan pssstt... Skripsinya dikerjain ya! Semoga di buku ke-4 ini kamu wisuda!
p.s. : Kak Orizuka, titip salam buat Romeo ya! Terimakasih sudah menghadirkan 4R ke dalam lembaran buku. Semoga nulis novelnya dilancarkan selalu^^
Regards,
#TeamRomeo yang menantikan The Chronicles of Audy Book 4.
0 komentar:
Posting Komentar