Senin, 01 Februari 2016

Namanya, Ilan.

Posted by Tamy on Februari 01, 2016 with No comments

Muhammad Ilhan Tanudirja, atau akrab disapa Ilan.

Pertama mengenalnya, saat itu aku masih kelas sepuluh SMA, sementara dia sudah kelas dua belas, hampir lulus.
Dia yang pertama kemunculannya belum begitu menarik perhatian, malah aku lebih penasaran dengan temannya, Ryan.
Dia yang sifatnya terkesan dingin , berbicara seperlunya saja, namun keberadaannya dipuja banyak orang.

Namanya Ilan...
Dia laki-laki pertama yang membuatku jatuh cinta pada dunia baru, dunia yang menjanjikan kebahagiaan tetapi tak jarang membuatku menangis juga.
Dia, sang kapten klub sepakbola di sekolahnya, semakin membuatku menyukai olahraga sejuta umat itu, lebih-lebih posisinya sebagai striker dan cenderung menjadi playmaker, semakin menegaskan bahwa dia memang punya begitu banyak penggemar.
Dia, yang membuatku berharap suatu hari bisa menemukan sosok serupa dirinya, lengkap dengan segala sifat dan sikapnya, terhadap teman-teman... dan juga terhadap wanita.
Dia, yang meskipun tak pernah mengatakan secara rinci perasaannya, tetapi mampu melindungi dan membuat orang merasa nyaman berada di dekatnya.

Namanya Ilan,
Dia yang selalu jadi pria favorit sepanjang masa-ku, meskipun seiring waktu berjalan aku banyak menemukan sosok-sosok baru di dunia yang sama dengannya, yang tak kalah mempesona.
Tapi, dia tetap yang pertama.

Namanya Ilan, karakter laki-laki sempurna yang ku harap ada di dunia yang sama denganku, bukan cuma hidup di lembaran buku fiksi yang hanya bisa kubaca, tak pernah bisa kutemui.

Namanya Ilan, karakter laki-laki di novel "Soccer Love", yang menjadi novel pertama dan masih sering ku baca hingga sekarang.

Iya, namanya Ilan.

0 komentar:

Posting Komentar